Senin, 17 November 2008

ekonomi

economi
selamat membaca
IHSG Terpengaruh Sentimen Negatif Bursa AsiaSelasa, 18 November 2008 - 12:10 wibTEXT SIZE : Candra Setya Santoso - Okezone-->foto: corbis.comJAKARTA - Merosotnya bursa global dan Asia memberikan sentimen negatif dan memengaruhi penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi pertama, Selasa (18/11/2008).Apalagi dengan mulai diperdagangkannya kembali saham emiten Bakrie yakni PT Bakrie Brothers Tbk (BNBR) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), membuat indeks saham ikut anjlok 66 poin.Pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, IHSG ditutup merosot 66,480 poin atau setara 5,37 persen ke level 1.170,45.Indeks Wall Street pun terus bergerak melemah. Pelaku pasar semakin dihentakkan pelemahan ekonomi, termasuk pemangkasan karyawan di sektor keuangan. Dow Jones jatuh 223,73 poin atau 2,63 persen ke posisi 8.273,58, Indeks Standard & Poor's 500 jatuh 22,54 poin atau 2,58 persen menjadi 850,75, sementara indeks Nasdaq jatuh 34,80 poin atau 2,29 persen ke posisi 1.482,05.Indeks MSCI Asia Pacific kehilangan 1,4 persen menjadi 81,63 pada pukul 11.56 di Tokyo, melanjutkan penurunan 0,4 persen kemarin. Indeks Nikkei 225 turun 1 persen menjadi 8.439,17, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 2,5 persen, turun untuk hari kelima.Penurunan ini dimotori anjloknya saham Samsung Electronics Co setelah perusahaan di Amerika Serikat memblokir impor produk elektronik yang mengandung chip buatan Samsung. Sementara, indeks Shanghai Composite merosot 47,62 poin ke posisi 1.982,87.Menurut Direktur Bhakti Capital Securities dan Ketua Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Budi Ruseno, saat dihubungi okezone mengatakan, pergerakan bursa Asia dan emiten grup Bakrie sangat besar dampaknya ke IHSG kali ini. Investor kebanyakan melakukan aksi sell terhadap saham-saham Bakrie, yang nilainya tidak kecil."Meskipun nilai kapitaliasasi grup Bakrie tidak sebesar dahulu, namun masih memengaruhi pergerakan IHSG saat ini. Selain itu, bursa Asia cenderung mengalami pelemahan juga. Investor kebanyakan akan sell saham-saham Bakrie," ujarnya.Dia memprediksi, pergerakan IHSG pada hari ini memiliki batas support pada level 1.153 dan resistant pada level 1.290. "Pergerakan indeks masih cenderung negatif, sekira 1.153-1.290," ujarnya.Volume perdagangan di lantai bursa di BEI pun tercatat hanya sebesar 702,599 juta senilai Rp433,64 miliar. Sebanyak delapan saham menguat, 130 saham melemah, dan 25 saham dinyatakan stagnan.Indeks yang bergerak negatif diikuti pelemahan indeks LQ45 sebesar 17,38 poin ke posisi 221,63, sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 10,88 poin ke posisi 179,47.Saham-saham yang ditutup menguat di antaranya, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp50 ke posisi Rp7.700, PT Trada Maritime Tbk (TRAM) naik Rp34 ke posisi Rp159, PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik Rp20 ke posisi Rp540, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp20 ke posisi Rp120.Sedangkan saham yang ditutup melemah, di antaranya PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) turun Rp1.900 ke posisi Rp17.450, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp750 ke posisi Rp8.050, PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp500 ke posisi Rp5.450, serta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp450 ke posisi Rp5.450.(ade) (jri)Berita Terkait: ihsgIHSG Terpengaruh Sentimen Negatif Bursa AsiaIHSG Terhempas Saham GlobalIndeks Saham Rawan TerkoreksiPaparan Publik BNBR Bisa Pengaruhi IHSGBursa Asia Fluktuatif, IHSG Sesi I TerpengaruhIHSG Dibuka Merosot di Awal PekanPasar Modal Tunggu Kabar BNBR dan BUMIAkhir Pekan, IHSG Menguat Ogah-OgahanIHSG Sesi I Ikuti Hijaunya Bursa AsiaIHSG Dibuka Menguat 2%Next-->-->-->Berita Lain

Tidak ada komentar: